MENPORA TAK HAFAL LAGU INDONESIA RAYA
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo ternyata tidak hafal
lagu kebangsaan Indonesia Raya. Ini terbukti ketika pakar telamatika itu
mencoba untuk menenangkan pendukung Persija Jakarta, The Jakmania dan
Pendukung Persib Bandung, Bobotoh yang terlibat keributan saat
pertandingan Big Match di Stadion Maguwoharjo, Yogyakarta, Jawa Tengah.
"Indonesia, tanah airku, tanah tumpah darahku. Di sanalah tanah airku,"
nyanyi politisi partai Demokrat itu yang ternyata salah syairnya, Rabu
(28/8), seperti dikutip Opini dari situs Aktual.co.
Jika dikoreksi, syair lagu kebangsaan yang diciptakan oleh Wage Rudolf
Soepratman ini yang benar adalah, "Indonesia, tanah airku, tanah tumpah
darahku. Di sanalah aku berdiri, jadi pandu ibuku."
Kejadian
ini jelas memalukan, karena dilakukan oleh seorang menteri olahraga.
Bukan hanya itu saja, lagu Indonesia Raya juga sudah cukup familiar
ditelinga rakyat, dan mayoritas akyat hafal dengan lagu kebangsaan
tersebut.
Apa jadinya jika seorang menteri negara tidak hafal
dengan lagu kebangsaannya sendiri. Boleh jadi masyarakat dunia memandang
remeh dan memandang sebelah mata rakyat Indonesia karena, pengurus
negaranya saja tidak cinta dengan negaranya.
Saat ini,
pertandingan antara klub Ibu Kota Jakarta kontra Maung Bandung itu
kembali diteruskan setelah pendukung kedua kesebelasan sudah bisa
ditenangkan. (OP-Nin/Selengkapnya: http://opini.co.id/web/article/6512/Menpora-Tak-Hafal-Indonesia-Raya )
MENPORA TAK HAFAL LAGU INDONESIA RAYA
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo ternyata tidak hafal lagu kebangsaan Indonesia Raya. Ini terbukti ketika pakar telamatika itu mencoba untuk menenangkan pendukung Persija Jakarta, The Jakmania dan Pendukung Persib Bandung, Bobotoh yang terlibat keributan saat pertandingan Big Match di Stadion Maguwoharjo, Yogyakarta, Jawa Tengah.
"Indonesia, tanah airku, tanah tumpah darahku. Di sanalah tanah airku," nyanyi politisi partai Demokrat itu yang ternyata salah syairnya, Rabu (28/8), seperti dikutip Opini dari situs Aktual.co.
Jika dikoreksi, syair lagu kebangsaan yang diciptakan oleh Wage Rudolf Soepratman ini yang benar adalah, "Indonesia, tanah airku, tanah tumpah darahku. Di sanalah aku berdiri, jadi pandu ibuku."
Kejadian ini jelas memalukan, karena dilakukan oleh seorang menteri olahraga. Bukan hanya itu saja, lagu Indonesia Raya juga sudah cukup familiar ditelinga rakyat, dan mayoritas akyat hafal dengan lagu kebangsaan tersebut.
Apa jadinya jika seorang menteri negara tidak hafal dengan lagu kebangsaannya sendiri. Boleh jadi masyarakat dunia memandang remeh dan memandang sebelah mata rakyat Indonesia karena, pengurus negaranya saja tidak cinta dengan negaranya.
Saat ini, pertandingan antara klub Ibu Kota Jakarta kontra Maung Bandung itu kembali diteruskan setelah pendukung kedua kesebelasan sudah bisa ditenangkan. (OP-Nin/Selengkapnya: http://opini.co.id/web/article/6512/Menpora-Tak-Hafal-Indonesia-Raya )
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo ternyata tidak hafal lagu kebangsaan Indonesia Raya. Ini terbukti ketika pakar telamatika itu mencoba untuk menenangkan pendukung Persija Jakarta, The Jakmania dan Pendukung Persib Bandung, Bobotoh yang terlibat keributan saat pertandingan Big Match di Stadion Maguwoharjo, Yogyakarta, Jawa Tengah.
"Indonesia, tanah airku, tanah tumpah darahku. Di sanalah tanah airku," nyanyi politisi partai Demokrat itu yang ternyata salah syairnya, Rabu (28/8), seperti dikutip Opini dari situs Aktual.co.
Jika dikoreksi, syair lagu kebangsaan yang diciptakan oleh Wage Rudolf Soepratman ini yang benar adalah, "Indonesia, tanah airku, tanah tumpah darahku. Di sanalah aku berdiri, jadi pandu ibuku."
Kejadian ini jelas memalukan, karena dilakukan oleh seorang menteri olahraga. Bukan hanya itu saja, lagu Indonesia Raya juga sudah cukup familiar ditelinga rakyat, dan mayoritas akyat hafal dengan lagu kebangsaan tersebut.
Apa jadinya jika seorang menteri negara tidak hafal dengan lagu kebangsaannya sendiri. Boleh jadi masyarakat dunia memandang remeh dan memandang sebelah mata rakyat Indonesia karena, pengurus negaranya saja tidak cinta dengan negaranya.
Saat ini, pertandingan antara klub Ibu Kota Jakarta kontra Maung Bandung itu kembali diteruskan setelah pendukung kedua kesebelasan sudah bisa ditenangkan. (OP-Nin/Selengkapnya: http://opini.co.id/web/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar