TUGAS
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
PERBEDAAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK
DAN
REKAYASA SISTEM
KELOMPOK I
LA ODE
BULANGKAMONI
|
:
|
201052027
|
SITI
ASRIANI
|
:
|
201052023
|
FAJAR
|
:
|
201052057
|
MELIYATI
|
:
|
201052061
|
ITAYASI
MARIA
|
:
|
201052071
|
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
A.
Rekayasa Perankat Lunak (RPL) dan Rakaya Sistem (RS)
Pengertian dari Perangkat Lunak adalah kumpulan beberapa
perintah komputer yang dieksekusi oleh mesin komputer dalam menjalankan
pekerjaannya yaitu memproses informasi. perangkat lunak ini merupakan catatan
bagi mesin komputer untuk menyimpan perintah, maupun dokumen serta arsip
lainnya. Perangkat lunak tidak dapat disentuh dan dilihat secara fisik,
software memang tidak tampak secara fisik dan tidak berwujud benda tapi bisa di
operasikan. Atau Pengertian Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) adalah aplikasi ilmu
komputer untuk membangun sistem perangkat lunak praktis yang membahas semua
aspek produksi perangkat lunak, mulai dari tahap awal yaitu analisa kebutuhan
pengguna, menentukan spesifikasi dari kebutuhan pengguna, disain, pengkodean,
pengujian sampai pemeliharaan sistem setelah digunakan.
B. Perbedaan
Perangkat Lunak dan Ilmu Komputer
Perbedaan perangkat lunak dengan ilmu komputer Ilmu komputer
seringkali didiskripsikan sebagai suatu studi sistematis pada proses-proses
algoritma yang menjelaskan dan mentransformasikan informasi seperti halnya di
sini adalah teori, analisis, disain, efisiensi, penerapan dan aplikasinya.
Sedangkan perangkat lunak merupakan data elektronik yang disimpan sedemikian
rupa oleh komputer itu sendiri, data yang disimpan ini dapat berupa program
atau instruksi yang akan dijalankan oleh perintah, maupun catatan-catatan yang
diperlukan oleh komputer untuk menjalankan perintah yang dijalankannya. Jadi
perangkat lunak itu dapat berupa program atau prosedur. Perbedaan antara RPL
dengan ilmu komputer adalah Intinya, ilmu komputer berhubungan dengan teori dan
metode yang mendasari sistem komputer dan perangkat lunak, sedangkan RPL
berhubungan dengan praktek dalam memproduksi perangkat lunak.
C.
Perbedaan Rekayasa Perangkat Lunak
dengan Rekayasa Sistem
Perbedaan Rekayasa Perangkat Lunak dengan Rekayasa Sistem Rekayasa System (RS) mempunyai
pengertian suatu sistem yang mampu memilih alat bantu yang baik dalam
perencanaan maupun dalam penerapan perangkat lunak dan memiliki teknik yang
baik untuk menilai kualitas dari perangkat lunak yang dihasilkan, serta mampu
mengkoordinasikan, mengontrol, dan mengatur pelaksanaan pekerjaan pembuatan
perangkat lunak. Sedangkan Rekayasa
Pernagkat Lunak (RPL) itu adalah aplikasi dari ilmu computer yang
membangun system perangkat lunak yang nantinya perangkat lunak itu akan dipilih
kualitas dan tekniknya oleh rekayasa system. Rekayasa sistem berkaitan dengan
semua aspek dalam pembangunan sistem berbasis komputer termasuk hardware,
rekayasa PL dan proses. RPL adalah bagian dari rekayasa sistem yang meliputi
pembangunan PL, infrasktruktur, kontrol, aplikasi dan database pada sistem.
Perbedaan RPL dengan Rekayasa Sistem
intinya Rekayasa sistem berkaitan dengan semua aspek dalam pembangunan sistem
berbasis komputer termasuk hardware, rekayasa PL dan proses. RPL adalah bagian dari rekayasa sistem
yang meliputi pembangunan PL, infrasktruktur, kontrol, aplikasi dan database
pada sistem.
Proses perangkat
lunak sebagai berikut Serangkaian kegiatan dan hasil-hasil relevannya yang
menghasilkan perangkat lunak sebagian besar dilakukan oleh perekayasa perangkat
lunak.
Ada 4 kegiatan/aktivitas pada proses
PL :
• Spesifikikasi Perangkat Lunak : Fungsionalitas perangkat
lunak dan batasan kemampuan operasinya harus didefinisikan.
• Pengembangan Perangkat Lunak : Perangkat lunak yang
memenuhi spesifikasi harus di produksi
• Validasi Perangkat Lunak : Perangkat lunak harus
divalidasi untuk menjamin bahwa perangkat lunak melakukan apa yang diinginkan
oleh pelanggan.
• Evolusi Perangkat Lunak : Perangkat lunak harus berkembang
untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
Model Proses Perangkat Lunak
1. Model aliran kerja (workflow) :
menunjukkan kegiatan pada prosesØ bersama dengan input, output, dan
ketergantungannya. Merepresentasikan pekerjaan manusia.
2. Model aliran data (data flow) :
merepresentasikan proses sebagaiØ suatu set kegiatan yang melakukan
transformasi data. Menunjukkan bagaimana input ke proses, misalnya spesifikasi
ditransformasi menjadi output, misalnya menjadi desain.
3. Model peran/aksi : merepresentasikan
peran orang yang terlibat padaØ PL dan kegiatan yg menjadi tanggung
jawab mereka.
4. Model atau paradigma umum pada
proses PL Model air terjun (waterfall) : Mengambil kegiatan dasar seperti
spesifikasi, pengembangan, validasi, dan evolusi dan merepresentasikannya
sebagai fase-fase proses yang berbeda seperti spesifikasi persyaratan,
perancangan perangkat lunak, implementasi, pengujian dan seterusnya.
5. Pengembangan evolusioner :
Pendekatan ini berhimpitan dengan kegiatan spesifikasi, pengembangan, dan
validasi. Sistem awal dikembangkan dengan cepat dari spesifikasi abstrak.
Sistem ini kemudian di perbaiki dengan masukan dari pelanggan untuk menghasilkan
sistem yang memuaskan kebutuhan pelanggan.
6. Pengembangan Sistem Formal :
Pendekatan ini menghasilkan suatu sistem matematis yang formal dan
mentransformasikan spesifikasi ini, dengan menggunakan metode matematik menjadi
sebuah program.
7. Pengembangan berdasarkan pemakaian
ulang (Reusable) : Teknik ini menganggap bahwa bagian-bagian sistem sudah ada.
Proses pengembangan sistem terfokus pada pengintegrasian bagian-bagian sistem
dan bukan pengembangannya dari awal.
Metode rekayasa perangkat lunak Pada rekayasa perangkat
lunak, banyak model yang telah dikembangkan untuk membantu proses pengembangan
perangkat lunak. Model-model ini pada umumnya mengacu pada model proses
pengembangan sistem yang disebut System Development Life Cycle (SDLC)
• Kebutuhan terhadap definisi
masalah yang jelas. Input utama dari setiap model pengembangan perangkat lunak
adalah pendefinisian masalah yang jelas. Semakin jelas akan semakin baik karena
akan memudahkan dalam penyelesaian masalah.
• Tahapan-tahapan pengembangan yang
teratur. Meskipun model-model pengembangan perangkat lunak memiliki pola yang
berbeda-beda, biasanya model-model tersebut mengikuti pola umum analysis –
design – coding – testing – maintenance
• Stakeholder berperan sangat
penting dalam keseluruhan tahapan pengembangan. Stakeholder dalam rekayasa
perangkat lunak dapat berupa pengguna, pemilik, pengembang, pemrogram dan
orang-orang yang terlibat dalam rekayasa perangkat lunak tersebut.
• Dokumentasi merupakan bagian
penting dari pengembangan perangkat lunak. Masing-masing tahapan dalam model
biasanya menghasilkan sejumlah tulisan, diagram, gambar atau bentuk-bentuk lain
yang harus didokumentasi dan merupakan bagian tak terpisahkan dari perangkat
lunak yang dihasilkan.
• Keluaran dari proses pengembangan
perangkat lunak harus bernilai ekonomis. Nilai dari sebuah perangkat lunak
sebenarnya agak susah di-rupiah-kan. Namun efek dari penggunaan perangkat lunak
yang telah dikembangkan haruslah memberi nilai tambah bagi organisasi. Hal ini
dapat berupa penurunan biaya operasi, efisiensi penggunaan sumberdaya,
peningkatan keuntungan organisasi, peningkatan “image” organisasi dan
lain-lain.
Computer-aided software engineering Adalah suatu system
untuk menunjang pengembangan software sehingga informasi yang diciptakan oleh
satu alat dapat digunakan oleh alat lain.
Perangkat Lunak (Software) tidak sama dengan program
komputer. Perangkat lunak tidak hanya mencakup program, tetapi juga semua
dokumentasi dan konfigurasi data yang berhubungan, yang diperlukan untuk membuat
agar program beroperasi dengan benar. Sistem Perangkat Lunak terdiri dari:
· Sejumlah program yg terpisah
· File-file konfiguras
· Dokumentasi sistem
· Dokumentasi User
RPL atau Software
Engineering (SE) adalah Disiplin ilmu yang membahas semua aspek produksi
perangkat lunak, mulai dari tahap awal spesifikasi sistem sampai pemeliharaan sistem setelah digunakan.
Ada 2 istilah kunci disini :
§ disiplin rekayasa adalah Perekayasa
membuat suatu alat bekerja. Menerapkan teori, metode, dan alat bantu yang
sesuai, selain itu mereka menggunakannya dengan selektif dan selalu mencoba
mencari solusi terhadap permasalahan.
§ semua aspek produksi perangkat lunak
adalah RPL tidak hanya berhubungan dengan proses teknis dari pengembangan
perangkat lunak tetapi juga dengan kegiatan seperti Manajemen proyek PL dan
pengembangan alat bantu, metode, dan teori untuk mendukung produksi PL.
untuk melihat perbedaan dengan cara
muda maka kita bias menegtahui lewat pengertiannya masing-masing baik di lihat
dari aspek Rekayasa Perangkat Lunak ataupun dari Rekayasa sistem
Rekayasa Sistem berkaitan dengan
semua aspek dalam pembangunan sistem berbasis komputer termasuk hardware,
rekayasa PL dan proses. sedangkan RPL adalah bagian dari rekayasa sistem yang
meliputi pembangunan PL, infrasktruktur, kontrol, aplikasi dan database pada
sistem.
STMIK Bina Bangsa kendari
posting : La Ode Bulangkamoni
Tidak ada komentar:
Posting Komentar