Dipos oleh La Ode
Bulangkamoni
Lihat data hamper penuh drive D
namun di hapus file2 besar yang ada kok tetap banyak datanya:
Mampus dah, mau kutaruh mana lagi file-file supergede yang baru masuk. Maksud hati beli HDD eksternal, anggaran masih defisit hahay.
Setelah investigasi intensif ;P, ternyata ada dua file hidden mencurigakan: folder RECYCLER besarnya kok ampe bergiga-giga dan folder SYSTEM VOLUME INFORMATION. Mau kuhapus kok “denied” terus.
Langsung berlayar di inet mencari solusi. Ternyata kompie terinfeksi jin maksud saya Virus RECYCLER. Virus RECYCLER mengambil keuntungan dari fitur Autorun Windows untuk menyelinap ke Komputer. Setiap kali memasukkan flashdisk yang terinfeksi, virus segera akan menyerang dan mengubah registri Windows. Dengan begitu, dengan mudah akan aktif saat boot. Akibatnya, sangat sedikit Antivirus dapat menonaktifkannya; apalagi mendeteksinya. Yang lebih buruk adalah virus ini dapat bertahan terhadap format. Jadi sia-sia drive/flashdiskmu kamu format berapa kalipun, virus ini tetap akan nempel.
Mampus dah, mau kutaruh mana lagi file-file supergede yang baru masuk. Maksud hati beli HDD eksternal, anggaran masih defisit hahay.
Setelah investigasi intensif ;P, ternyata ada dua file hidden mencurigakan: folder RECYCLER besarnya kok ampe bergiga-giga dan folder SYSTEM VOLUME INFORMATION. Mau kuhapus kok “denied” terus.
Langsung berlayar di inet mencari solusi. Ternyata kompie terinfeksi jin maksud saya Virus RECYCLER. Virus RECYCLER mengambil keuntungan dari fitur Autorun Windows untuk menyelinap ke Komputer. Setiap kali memasukkan flashdisk yang terinfeksi, virus segera akan menyerang dan mengubah registri Windows. Dengan begitu, dengan mudah akan aktif saat boot. Akibatnya, sangat sedikit Antivirus dapat menonaktifkannya; apalagi mendeteksinya. Yang lebih buruk adalah virus ini dapat bertahan terhadap format. Jadi sia-sia drive/flashdiskmu kamu format berapa kalipun, virus ini tetap akan nempel.
Ciri utama adalah ketika kita
menghapus file/folder tetapi space tidak berkurang karena virus ini bertindak
bak Recycle Bin yang akan menampung file terhapus tersebut. Virus ini juga akan
memperlambat kompie yang terinfeksi karena ia menyerang registry dan system file.
Pada infeksi parah, virus dapat mengagalkan update antivirus dan redirect ke
situs berbahaya. Bahkan dapat bertindak seperti keylogger yang mencuri
informasi penting yang kamu ketikkan lalu dikirim ke empunya pembuat virus.
Berikut langkah-langkah jitu
mengirim virus ini ke neraka:
- Matikan Autorun Windows.
- Matikan System Restore Windows. Caranya: klik kanan icon My Computer, pilih Properties | Tab System Restore | ceklist Turn Off System Restore on All Drives | OK
- Aktifkan Task Manager dengan menekan Ctrl+Alt+Del. Pada tab Processes, cari proses alg.exe, klik kanan pilih End process tree | Yes
- Pastikan kamu bisa melihat hidden file. Caranya di Explorer, klik menu Tool> Folder Option> View> Pilih “Show hidden files and folders” dan hilangkan ceklist pada “Hide protected operating system files (Recommended)”, pilih yes
- Klik kanan pada folder RECYCLER, pilih Properties. Pada
tab securyti, pastikan username-mu ada disana (username system dapat kamu
lihat di Properties My Computer | General | Registered to: ). Klik
username dan ceklist semua permissions dibawah Allow. | OK
Jika kamu tidak dapat melihat tab Security dan kamu memakai XP Profesional, klik menu Tool>Folder Option>hilangkan ceklist pada “Use simple File sharing” | Apply. - Lakukan hal serupa pada folder System Volume Information. Kalau username belum ada, klik Add | ketik System
- Pada desktop, klik kanan icon Recycle Bin, pilih Properties | Ceklist “Do not move files to the recycle bin. Remove files immediately when deleted.” | Apply | OK.
- Hapus folder RECYCLER dan System Volume Information
- Buka Registry editor dengan mengetikkan regedit pada Start | Run. Tekan Ctrl+F, ketikkan Recycler pada kotak pencari dan klik Find. Hapus entri yang berhasil ditemukan. Kalau tidak menemukan entri berarti sudah tidak ada.
- Tutup regedit dan restart kompie. Pastikan setelah restart, folder RECYCLER sudah tidak ada lagi.
Akhirnya kembali juga space 6 GB
yang berharga
Dipos oleh La Ode
Bulangkamoni
Lihat data hamper penuh drive D
namun di hapus file2 besar yang ada kok tetap banyak datanya:
Mampus dah, mau kutaruh mana lagi file-file supergede yang baru masuk. Maksud hati beli HDD eksternal, anggaran masih defisit hahay.
Setelah investigasi intensif ;P, ternyata ada dua file hidden mencurigakan: folder RECYCLER besarnya kok ampe bergiga-giga dan folder SYSTEM VOLUME INFORMATION. Mau kuhapus kok “denied” terus.
Mampus dah, mau kutaruh mana lagi file-file supergede yang baru masuk. Maksud hati beli HDD eksternal, anggaran masih defisit hahay.
Setelah investigasi intensif ;P, ternyata ada dua file hidden mencurigakan: folder RECYCLER besarnya kok ampe bergiga-giga dan folder SYSTEM VOLUME INFORMATION. Mau kuhapus kok “denied” terus.
Langsung berlayar di inet mencari solusi. Ternyata kompie
terinfeksi jin maksud saya Virus RECYCLER. Virus RECYCLER mengambil keuntungan
dari fitur Autorun Windows untuk menyelinap ke Komputer. Setiap kali memasukkan
flashdisk yang terinfeksi, virus segera akan menyerang dan mengubah registri
Windows. Dengan begitu, dengan mudah akan aktif saat boot. Akibatnya, sangat
sedikit Antivirus dapat menonaktifkannya; apalagi mendeteksinya. Yang lebih
buruk adalah virus ini dapat bertahan terhadap format. Jadi sia-sia
drive/flashdiskmu kamu format berapa kalipun, virus ini tetap akan nempel.
Ciri utama adalah ketika kita
menghapus file/folder tetapi space tidak berkurang karena virus ini bertindak
bak Recycle Bin yang akan menampung file terhapus tersebut. Virus ini juga akan
memperlambat kompie yang terinfeksi karena ia menyerang registry dan system file.
Pada infeksi parah, virus dapat mengagalkan update antivirus dan redirect ke
situs berbahaya. Bahkan dapat bertindak seperti keylogger yang mencuri
informasi penting yang kamu ketikkan lalu dikirim ke empunya pembuat virus.
Berikut langkah-langkah jitu
mengirim virus ini ke neraka:
- Matikan Autorun Windows.
- Matikan System Restore Windows. Caranya: klik kanan icon My Computer, pilih Properties | Tab System Restore | ceklist Turn Off System Restore on All Drives | OK
- Aktifkan Task Manager dengan menekan Ctrl+Alt+Del. Pada tab Processes, cari proses alg.exe, klik kanan pilih End process tree | Yes
- Pastikan kamu bisa melihat hidden file. Caranya di Explorer, klik menu Tool> Folder Option> View> Pilih “Show hidden files and folders” dan hilangkan ceklist pada “Hide protected operating system files (Recommended)”, pilih yes
- Klik kanan pada folder RECYCLER, pilih Properties. Pada
tab securyti, pastikan username-mu ada disana (username system dapat kamu
lihat di Properties My Computer | General | Registered to: ). Klik
username dan ceklist semua permissions dibawah Allow. | OK
Jika kamu tidak dapat melihat tab Security dan kamu memakai XP Profesional, klik menu Tool>Folder Option>hilangkan ceklist pada “Use simple File sharing” | Apply. - Lakukan hal serupa pada folder System Volume Information. Kalau username belum ada, klik Add | ketik System
- Pada desktop, klik kanan icon Recycle Bin, pilih Properties | Ceklist “Do not move files to the recycle bin. Remove files immediately when deleted.” | Apply | OK.
- Hapus folder RECYCLER dan System Volume Information
- Buka Registry editor dengan mengetikkan regedit pada Start | Run. Tekan Ctrl+F, ketikkan Recycler pada kotak pencari dan klik Find. Hapus entri yang berhasil ditemukan. Kalau tidak menemukan entri berarti sudah tidak ada.
- Tutup regedit dan restart kompie. Pastikan setelah restart, folder RECYCLER sudah tidak ada lagi.
Akhirnya kembali juga space 6 GB
yang berharga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar