MAKUL PKN
Sebagai salah satu cabang etika,
khususnya etika politik termasuk dalam lingkungan filsafat. Filsafat
yang langsung mempertanyakan praksis manusia adalah etika. Etika
mempertanyakan tanggung jawab dan kewajiban manusia. Ada berbagai bidang
etika salah satunya etika politik yang berkenaan dengan politis
kehidupan manusia.
Etika
berkaitan dengan norma moral, yaitu norma untuk mengukur betul-salahnya
tindakan manusia sebagai manusia. Dengan demikian, etika politik
mempertanyakan tanggung jawab dan kewajiban manusia sebagai manusia dan
bukan hanya sebagai warga Negara terhadap Negara, hukum yang berlaku dan
lainnya.
Fungsi etika politik
dalam masyarakat terbatas pada penyediaan alat-alat teoretis untuk
mempertanyakan serta menjelaskan legitimasi politik secara bertanggung
jawab. Etika politik tidak langsung mencampuri politik praktis. Tugas
etika politikmembantu agar pembahasan masalah-masalah ideologis dapat
dijalankan secara objektif.
Yaitu kekuasaan yang mempunyai
kekuatan hukum. Pokok permasalahan etika politik adalah legitimasi etis
kekuasaan, yang dapat dinyatakan dengan pertanyaan.
Legitimasi Kekuasaan meliputi :
a. Legitimasi etis, yaitu pembenaran wewenang Negara (kekuasaan Negara) berdasarkan prinsip-prinsip moral.
b.
Legitimasi legalitas, yaitu keabsahan kekuasaan itu berkaitan dengan
fungsi-fungsi kekuasaan Negara dan menuntut agar fungsi-fungsi itu
diperoleh dan dilakukan sesuai dengan hukum yang berlaku.
Legitimasi etis mempersoalkan
keabsahan kekuasaan politik dari norma-norma moral. Legitimasi ini
muncul dalam konteks bahwa setiap tindakan Negara baik dari legislatif
maupun dari eksekutif dapat dipertanyakan dari norma-norma moral,
tujuannya yaitu agar kekuasaan itu mengarahkan kekuasaan ke pemakaian
kebijakan dan cara-cara yang semakin sesuai dengan tuntutan kemanusiaan
yang adil dan beradab.
SEBELUM LANJUT LIHAT SURGA YUU DI SINI SURGA DI PULAU MUNA
SEBELUM LANJUT LIHAT SURGA YUU DI SINI SURGA DI PULAU MUNA
SOAL
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan legitimasi kekuasaan?
2. Jelaskan apa yang dimaksud moral dalam kekuasaan
JAWAB
1. Legitimasi kekuasaan adalah pengakuan bersama seluruh
masyarakat di mana sesuatu atau seseorang diterima sebagai yang benar dan tepat
untuk memegang tampuk kekuasaan.
2. moral
dalam kekuasaan adalah kekuasaan politik
yang bersumber dari norma-norma moral, dalam konteks bahwa setiap tindakan
Negara baik dari legislatif maupun dari eksekutif harus memiliki landasan norma-norma
moral agar kekuasaan itu mengarahkan ke
pemakaian kebijakan dan cara-cara yang semakin sesuai dengan tuntutan
kemanusiaan yang adil dan beradab.
Sumber: Drs.Syahrial Starbaini,M.A. Pendidikan PANCASILA Di Perguruan Tinggi, Penerbit Ghalia Indonesia, Jakarta, 2002.