apa yang perna ku dengar
Makna
nama orang muna untuk laki-laki di awali dengan LA dan untuk perempuan WA.
Nama
setiap orang muna untuk laki-laki selalu di awali dengan menggunakan kata LA
dan perempuan menggunakan kata WA. Ungkapan
kata La dan Wa untuk masyarakat Muna dan Buton telah dipahami oleh sebagian
besar masyarakat berasal dari kalimat Tauhid yakni dari “syahadat thain”
(ashadualla Illallah illallah) dan diartikan La sebagai kesatuan dari kalimat
sahadat (bukan penggalan kata) dan untuk Wa bermakna yang sama untuk kalimat
sahadat rasul (Washaduanna Muhammad Darasulullah).
Dengan pemahaman tersebut menyebabkan RASA BANGGA melekat
bagi mereka yang menggunakan kata depan nama (La/Wa). Pemahaman konsep tersebut
dapat bernilai wajar manakala memang demikian adanya, namun minimal penggunaan
kata depan La/Wa menjadi pembeda dengan masyarakat lain di nusantara ini,
bahkan pada skala dunia.
Pemaknaan kerangka berpikir dan pemahaman masyarakat
dengan penggunaan nama depan La dan Wa dikaitkan dengan sumber asal katanya.
Secara garis besar, ada dua pemikiran saudara saya di
jazirah muna dan buton yang menjelaskan asal kata depan “La” sebagai berikut :
Kata La diambil dari kalimat tauhid (sahadat) “ashadualLa Illallah
illallah”,
Kata La diambil dari kalimat tahlil “La Ilaha illallah”, Sedangkan untuk kata Wa, mempunyai asal kata yang sama
yakni dari kalima Wa ashadu anna muhammad darasullullah (sahadat rasul).
Pemahaman Makna Kata “Ode” oleh Masyarakat Jazirah Muna Dan Buton saat
ini
Makna kata
“Ode” secara prinsip umumnya bermakna sama yakni Suatu Kelas Sosio Cultural Masyarakat Dari Kalangan Bangsawan. Informasi/uraian banyak yang tidak
menjelaskan apa syarat seseorang dikatakan bangsawan dan berhak menyandang Ode
pada namanya. Asal kata “Ode”
yang berarti “bangsawan yang ditemukan dalam literatur bahasa arab yang tua”,
tidak menjelaskan bahasa arab tua yang mana yang dirujuk, dan apa makna
sebenarnya? Kata ode
ini adalah bentuk marga yang di gunakan masyarakat muna dari kalangan bangsawan
dahulu. Kata La Ode
juga diartikan orang yang mulia atau terpuji di depan Allah. Asal kata Ode
merupakan bahasa hidup yang berasal dari bahasa arab, dimana serangkaiannya
dengan Kata La/Wa juga dari bahasa arab, sehingga dua kata tersebut menjadi
bahasa/huruf hidup (La/Wa+Ode).