AKU
DAN MALAIKATKU
Aku
terpojok menatap masa depan, aku tak berani walaupun hanya sekedar bermimpi. Kadang
aku berpikir lari dan pasra adalah jawabanya…!!!! Ketika ilmu ingin ku dapat
aku kandas dalam keraguan ingin kuliah. Bayang-bayang kemustahilanpun selalu mengahntuiku.
Aku
hanya anak petani, itu di benaku..aku tak mau menyusakan hanya untuk egoku
mengapai gelar itu galauku..!!! dengan tarikan nafas yang kadang tersendat aku
berdoa. Aku berdosaka tuhan jika aku nekat kuliah atau aku membangakan jika aku
bergelar. Tuhan jika dengan ini aku bermanfaat maka aku yakin tidak ada yang
mustahil di tanganmu…!!!
2009
aku coba meyakinkan diri…aku lulus di universitas negeri di sultra. Namun tidak
mencapai 2 semester aku berhenti, aku berhenti bukan aku tak mampu bersaing
tapi aku takut ketika aku membutukan sesuatu aku mendapat jawaban dari istana
malaikatku “Baik nanti saya usaha utangkan dulu” mungkin kata itu sederhana
bagi kalian, tapi kata itu membuatku lumpu dan berharap ada dinding untuk aku
merayap…!! Kata itu sering kudengar dan akhirx aku benar-benar lumpu, memutuskan
diri untuk mengadu nasip. Aku I terima di perusahaan besar, dengan gajil 2juta
perbulan makanan , rumah dan kendraan di jamin.. !! aku mulai bersiul di dalah
hati, aku bahagia.. namun itu tidak berlangsung lama, semua jadi abu-abu bagiku…rindu
kampus itu yang terus menghantuiku.. !! jika mati tanpa di cabut nyama itu ada
maka saat itulah aku mati. Satu pesan yang kudapat dari perjalanan ini Bahwa
ternyata Uang Bukan Segalahnya. Dan aku memutuskan berhenti dan mencoba kembali
meneruskan mimpiku di bangku kuliah, aku kuliah di Sekolah Swasta di Sultra, di
sana aku mulai membena diri, sedikit menghapuskan rasa-rasa egoku…aku bertekat
akan membayar semua tertawahan yang kudapat dulu. Aku tampil dengan hati-hati
bermimpi memakai toga, hampir di setiap waktu aku membutukan kebutuhan kuliahku
aku masi mendengar “ kuliah saja nanti saya usaha utangkan” itu kata dari
malaikat yang di kirimkan tuhan kepadaku mereja adalah ayah dan ibuku..
kata-kata yang melumpukan aku itu kini kujadikan batu loncatan untuk tetap
semangat mengapai puncak. Pada akhirx 24 Februari aku pertama kali merasakan
nikmat bertamba 4 huruf namaku dari la ode bulangkamoni menjadi la ode
bulangkamoni,S.Kom.. 1 Maret togapun ku kenakan..!! aku bahagia aku tidak bisa
menutupi itu.. hari itu aku kembali bermimpi bahwa tuhan mampu mengangkat
mukaku sampai kesini maka aku mohon tuhan angkatkan mukaku sampai aku mampu
memakai toga lagi selanjutnya…!! Aku mungkin biasa-biasa saja tapi aku bangga
mempunyai 2 malaikat yang luar biasa dalam hidupku..ayah ibu aku terima kasih
atas semuanya.. untuk saudara2ku aku bangga bisa menjadi bagian dari utusan2
tuhan yang baik kepadaku…kalian saudaraku segalanya untukku…!! Teman2 kalian
hebat, makasi buat guru2ku, dosen2ku, adik2ku, teman2ku…!!! AKU AKAN SELALU
BERUNTUNG BISA BERADA di sekeliling kalian yang selalu hebat menopangku…!!!
MAKASIH….!!!!