DESA LAHONTOHE KINI MENJADI DESA LAGHONTOGHE
SEJARAH PERJALAN DESA LAHONTOHE
Nama lahontohe sebenarnya telah ada sejak struktur
pemerintahan di Kab. Muna berbentuk kerajaan, pada awalnya desa lahontohe yang
pada saat itu masi bernama kampong lahontohe berpusat di sebelah utara wilaya
pesisir kab. Muna yaitu di desa oempu
sekarang atau walengkabola. Pd saat itu
kampong lahontohe karena memeliki karakteristik tersendiri maka oleh kerajaan
muna, lahontohe diberikan hak keistimewaan untuk mengurus dirinya sendiri dlam
otonomi khusus. Sehingga pada saat itu lahontohe memeliki struktur
pemerintahaan layaknya sebua kerajaan di karenakan kepala kampong yg memerintah
pada saat itu adalah juga saudara dari sultan buton (Murhum) yaitu lade
maguntara. Seiring perkembangan jaman
dengan beralihnya tata pemerintahan yang pola perkembanganya mulai dari masa
penjajahan kemudian berganti kemasa penjajahan jepang kemudian setelah
Indonesia merdeka dan memasuki orde lama, kampong lahontohe masi eksis dengan
tata pemerintahannya.
Ketika terjadi pergeseran dari orde lama memasuki
masa orde baru, seiring itu pula kampong lahontohe mulai berbena. Sehingga pada
tahun 1966 – 1967 ketika ada program pemerintah yang dinamakan resettlement
desa, maka penduduk kampung lahontohe melakukan
migrasi kedesa danagoa yang saat ini telah berganti nama menjadi kelurahan
danagoa.
Sebagai akibat dari terjadinya migrasi besar-besaran
oleh masyarakat, kampong lahontohe maka sejak saat itu kampong tersebut namanya
di hapus dan berganti nama menjadi desa danagoa yang saat itu di jabat oleh
Bapak Abdulla B.
Seiring berjalannya waktu maka desa danagoa terus
berbena dan pada tahun 1976 atas prakarsa dari beberapa toko masyarakat yang
melakukan rembuk untuk melakukan pemekaran desa danagoa. Saat itulah yang
menjadi cikal bakal lahirnya desa lahontohe.
Nama desa lahontohe diambil untuk tetap mengabadikan
nama kampong lahontohe yang merupakan kampung leluhur bagi masyarakat desa
danagoa. Sehingga pada tahun 1976 tersebut juga lahirlah surat keputusan bupati
Muna yang menetapkan desa Danagoa dimekarkan menjadi dua yaitu desa danagoa
sebagai desa induk dan desa lahontohe sebagai desa pemekaran sampai sekarang
sekaligus pada saat itu juga dilantik pejabat kepala desa pertama yaitu LM.
Rasyid.
Desa lahontohe membuktikan kemandiriannya dengan
sangat cepat membangun sumber daya manusia yang cerdas dan intelektual serta
pembangunan fisik yang begitu maju di Kota Wakuru kecamatan Tongkuno Kab Muna.
Pada tahun 2013 tanggal 2 maret di masa pemerintahan
kepala desa la ode ridali desa lahontohe kembali berganti nama menjadi desa
Laghontoghe atas surat keputusan bupati muna saat ini.
Demografi lahontohe
Lahontohe memili luas kurang lebih +12Km2
Terbagi atas dua dusun yaitu dusun 1 Lamorende dan
dusun 2 tembeua.
Lahontohe berbatasan dengan
Sebelah utara Kel. Danagoa kecamatan Tongkuni
Sebelah Selatan Desa Lianosa kecamatan tongsel
Sebelah barat Desa Oelongko kec. Bone
Timur dengan desa matano oe kecamatan tongkuno
Sejarah Pemerintahan desa Lahontohe/Laghontghe
1.
1967 – 1976
dijabat oleh H. Abdullah B.
2.
1976 – 1993
dijabat oleh Kopka. LM. RASYID (TNI)
3.
1933 – 1999
Dijabat oleh Serma LA TARISI (TNI)
4.
1999 – 2000
DiJabat Oleh L. ANDIGALA (pelaksana)
5.
2000- 2003
Dijabat oleh Drs. Rohani Hasan ( digulingkan Oleh rakyat hanya menjabat 3 tahun)
6.
2003 – 2004
dijabat oleh Zainal abiding (sebagai Pelaksana kepala desa sementara)
7.
2004 – 2009
dijabat oleh La Ode ridali
8.
2009 – sekarang
di jabat oleh la ode ridali insya allah sampai dengan 2016 dalam periodeke
duanya.
Visi desa lahontohe / laghontoghe
“SEHATI” Sejahterah ,
Harmonis, Tangguh, Inspiratif